Senin, 21 November 2011

PENDIDIKAN SARANA MEMPERBAIKI STATUS SOSIAL

NURBAINI
309422005

Setiap individu dalam masyarakat memiliki status sosialnya masing-masing. Status merupakan perwujudan atau pencerminan dari hak dan kewajiban individu dalam tingkah lakunya. Status sosial sering pula disebut sebagai kedudukan atau posisi, peringkat seseorang dalam kelompok masyarakatnya. Pada semua sistem sosial, tentu terdapat berbagai macam kedudukan atau status.
Status sosial adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan kelompok-kelompok lain di dalam kelompok yang lebih besar lagi.
Menurut Pitirim Sorokin mengukur status sosial seseorang dapat dilihat dari:
  • Jabatan
  • Pendidikan dan luasnya ilmu pengetahuan
  • Kekayaan
  • Politis
  • Keturunan
  • Agama
Dalam masyarakat manapun bisa kita temui berbagai golongan masyarakat yang pada praktiknya terdapat perbedaan tingkat antara golongan satu dengan golongan yang lain. Kelas sosial timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya. Misalnya, seorang anggota masyarakat dipandang terhormat karena memiliki status sosial yang tinggi, dan seorang anggota masyarakat dipandang rendah karena memiliki status sosial yang rendah. Dengan demikian masyarakat berusaha menaikkan status sosialnya salah satunya dengan melalui pendidikan agar status sosialnya menjadi naik dengan memiliki pendidikan yang tinggi. Dalam tulisan ini mengulas tentang pendidikan yang bisa mengangkat status social.


Kesadaran Kelas

Kesadaran kelas merupakan salah satu bentuk kesadaran sosial, suatu kesadaran diri dalam kaitannya dengan tingkatan sosial seseorang. Dalam masyarakat berkelas, sehubungan dengan
pemilikan dan pencabutan hak, setiap pribadi termasuk ke dalam kelas sosial tertentu. Pengenalan akan situasi dan tanggung jawab kelas seseorang disebut sebagai “kesadaran kelas” (Muthahari,
1984).
status sosial adalah kehormatan atau prestise yang melekat pada posisi seseorang dalam masyarakat (seseorang posisi sosial ).
Ada beberapa cara memeperoleh status :
a. Ascribed Status adalah keuddukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir.
Contoh: Jenis kelamin, gelar kebangsawanan, keturunan, dsb.
b. Achieved Status adalah kedudukan yang diperoleh seseorang dengan disengaja. Contoh: kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan guru, dokter, insinyur, gubernur, camat, ketua OSIS dsb.
c. Assigned Status merupakan kombinasi dari perolehan status secara otomatis dan status melalui usaha. Status ini diperolah melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat.
Contoh: gelar kepahlawanan, gelar pelajar teladan, dan sebagainya.
Pendidikan merupakan salah satu tempat untuk merubah nasib, dengan adanya pendidikan tinggi maka seseorang bisa merubah status sosilanya  dari status sosial rendah menuju status social tinggi. Dengan adanya pendidikan tinggi sesorang bisa memeliki pekerjaan yang menjanjikan masa depannya, sehingga hampir semua orang mementingkan pendidikan untuk memperbaiki status sosialnya.
Pendidikan merupakan pemberdaya sumber daya manusia , makna pendidikan adalah memberikan kebebasan kepada seseorang untuk mengembangkan dirinya sendiri sesuai dengan potensi yang di milikinya. Namun kebebsab yang di lakukan bukan kebebasan yang tak terkendali, kebebasan itu harus di barengi dengan tanggungjawab, sehingga kebebasan yang bertanggung jawab. Dalam aktivitas pemberdaya itu di arahkan untuk memberikan kebebasan kepada seseorang memiliki tanggung jawab pengembangan pribadi yang meliputi kemampuan berfikir, melakukan tindakan, mengembangkan gagasan, bersikap, sampai pada membuat keputusan, oleh karena itu dengan adanya perberdayaan maka seseorang bisa memiliki tanggung jawab dalam menjalani pendidikan di masa hidupnya dan ketika ia sudah bisa memiliki pekerjaan yang bagus dari pendidikan yang ia miliki maka ia bisa memperbaiki status sosialnya dengan melalui pendidikan.
Ketidakberdayaan individu dan kelompok yang terjadi oleh karena kebodohan, kemiskinan, perbudakan, dan harga diri (rendah diri), harus bisa di tembus melalui pendidikan sebagai perekayasaan manusia yang kegiatannyadi arahkan pada pengembangan kreativitas, sara IPTEK, dan modern. Melalui pendidikan kualitas SDM semakin di tingkatkan karena untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi individu itu sendiri untuk menghadapi perkembangan zaman.
Setiap bangsa, setiap individu pada umumnya menginginkan pendidikan. Dengan demikian pendidikan yang di maksud di sini adalah pendidikan formal, makin banyak dan makin tinggi pendidikan makin baik, bahkan di inginkan agar tiap warga Negara melanjutkan pendidikannya sepanjang hidup. Dahulu banyak tugas pendidikan yang di pegang oleh keluarga dan lembaga-lembaga lain yang lambat laun makin banyak di alihkan menjadi beban sekolah, seperti persiapan untuk mencari nafkah, kesehatan, agama, pendidikan kesejahteraan keluarga serta memperbaiki status social dan lain-lain.
pendidikan sering di pandang sebagai jalan bagi mobilitas social. Melalui pendidikan orang dari golongan rendah dapat meningkat ke golongan lebih tinggi. Pada zaman sekarang sekolah menengah apalagi sekolah dasar sudah tidak berarti lagi mobilitas social atau memperbaiki status social seseorang. Akan tetapi gelar akademis sangat membantu untuk menduduki tempat yang terhormat dalam dunia pekerjaan, mereka yang telah menduduki tempat yang tinggi memandang pendidikan tinggi sebagai syarat mutlak untuk mempertahankan status sosialnya.
           
Mobilitas Sosial

Pada dasarnya setiap warga dalam suatu masyarakat mempunyai kesempatan untuk menaikan kelas sosial mereka dalam struktur sosial masyarakat yang bersangkutan. Termasuk dalam masyarakat yang menganut sistem pelapisan yang tertutup atau kaku. Inilah yang biasa disebut dengan mobilitas sosial. Mobilitas sosial dapat diartikan sebagai suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial yang lainnya (Horton & Hunt, 1999). Masyarakat dengan sistem stratifikasi terbuka memilki tingkat mobilitas yang tinggi dibanding masyarakat dengan system stratifikasi sosial yang tertutup. Dalam dunia modern seperti sekarang ini, banyak Negara mengupayakan peningkatan mobilitas sosial dalam masyarakatnya, karena mereka yakin bahwa hal tersebut akan membuat orang melakukan jenis pekerjaan yang paling cocok bagi diri mereka. Apabila tingkat mobilitas tinggi, meskipun latar belakang sosial individu berbeda, maka mereka tetap dapat merasa mempunyai hak yang sama dalam mencapai kedudukan sosial yang lebih tinggi. Apabila tingkat mobilitas sosial rendah, maka tentu saja kebanyakan orang akan terkungkung dalam status para nenek moyang mereka.

Pendidikan sebagai Saluran Mobilitas

Pendidikan merupakan anak tangga mobilitas yang penting.Bahkan jenis pekerjaan kasar yang  berpenghasilan baik pun sukar diperoleh, kecuali jika seseorang mampu membaca petunjuk dan mengerjakan soal hitungan yang sederhana.  Menaiki tangga mobilitas yang kedua tanpa ijasah pendidikan tinggi adalah sesuatu hal yang jarang terjadi karean ijasah sangatlah di butuhkan dalam mencari pekerjaan apalagi mencari pekerjaan yang layak dan bisa memperbaiki status sosial. Hal ini diduga bahwa bertambah tingginya taraf pendidikan makin besarnya kemungkinan mobilitas bagi anak-anak golongan rendah dan menengah. Ternyata ini tidak selalu benar bila pendidikan itu terbatas pada pendidikan tingkat menengah. Jadi walaupun kewajiban belajar ditingkatkan sampai SMU masih menjadi pertanyaan apakah mobilitas sosial dengan sendirinya akan meningkat. Mungkin sekali tidak akan terjadi perluasan mobilitas sosial, seperti dikemukakan di atas ijasah SMU tidak lagi memberikan mobilitas yang lebih besar kepada seseorang. Akan tetapi pendidikan tinggi masih dapat memberikan mobilitas itu walaupun dengan bertambahnya lulusan perguruan tinggi makin berkurang jaminan ijasah untuk meningkat dalam status sosial.

Pendidikan dan dunia kerja
           
Spesialisasi pekerjaan yang meningkat mendesakkan permintaan akan spesialis-spesialis berpendidikan tinggi. Hal ini berlaku pada seniman-seniman terkemuka, penulis-penulis profesional
dan para cendekiawan yang umumnya tidak hanya mengandalkan hubungan-hubungan keluarga, untuk mencapai sukses atau pada ikatan-ikatan kelas yang penuh dengan penghargaan serta
ijasah pendidikan tinggi. Pola ini akan menjadi semakin menentukan juga di kalangan elit di mana hubungan-hubungan demikian memainkan peranan yang menentukan dalam proses mobilisasi.
Segi-segi pendidikan mengenai kecenderungan seseorang dapat mencapai karier antara lain melalui jalur pendidikan.
Pendidikan dan dunia kerja memiliki hubungan yang sangat kompleks. Salah satu inovasi paling radikal yang disebabkan oleh pendidikan adalah meningkatnya ambisi pribadi. Pendidikanlah yang membuat jutaan anak petani di Negara-negara berkembang menilai rendah profesi sebagai petani dan bermigrasi ke daerah perkotaan untuk mendapatkan pekerjaan yang dinilai lebih menjanjikan, baik dari segi ekonomi maupun prestise social. Mereka pergi meninggalkan desa-desa untuk memburu pekerjaan yang mereka nilai lebih pantas buat mereka, meskipun harus bermigrasi jauh meninggalkan kampung halaman dan basis sosiokultural mereka.
Namun, tingkat pendidikan dan keterampilan yang tidak memadai sering kali membuat mereka gagal dan perburuan mereka ke wilayah perkotaan sering berakhir dengan kekecewaan. Untuk mempertahankan ambisi dan atau menghindari rasa malu pulang kampung dengan kegagalan, banyak diatara mereka yang memaksakan diri tinggal di kota meskipun harus mengarungi hidup dengan kondisi seadanya. Hal ini tampak jelas dalam kehidupan para buruh yang tinggal di sekitar wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Banyak diantara mereka yang hidup dengan upah rendah dan tinggal di rumah sewaan yang sangat sederhana. Akibatnya, semakin hari semakin banyak warga perkotaan yang menyandang predikat pengangguran. Kelompok pengangguran ini sering kali menjadi “dinamit politik” yang dengan mudah dapat dipicu oleh kelompok-kelompok politik tertentu untuk mendapatkan keuntungan politik. Parah buruh sering kali menjadi elemen utama dalam berbagai unjuk rasa politik.
Pendidikna bukan hanya sebagai mencari ilmu saja, namun pendidikan juga bisa memberikan pengalaman-pengalaman yang berharga bagi manusianya, di mana manusia tersebut bisa menjadi manusia yang bijaksana dalam menjalani hidupnya. Denang memiliki pendidikan tinggi seseorang bisa menjadi orang yang terpandang dan terhormat, yang mana pada awalnya seorang tersebut  hanyalah masyarakat biasa dan dari keluarga yang biasa pula. Namun dengan pendidikan tinggi ia mampu memiliki pekerjaan yang layak dan mampu merubah status soisalnya dari masyarakat yang kelas social rendah kini menjadi kelas social tinggi.
            Pendidikan merupakan kebutuhan untuk hidup
Hidup selalu berubah menuju pembaharuan hidup, oleh karena itu pendidikan adalah merupakan kebutuhan untuk hidup. Pendidikan berfungsi sebagai alat dan sebagai pembaharuan hidup. Dalam hidupnya manuia selalu berinteraksi, individu yang satu dengan individu yang lainnya dan dengan lingkungannya. Dari kebutuhan inilah manusia sadar akan pentingnya pendidikan, di mana pendidikan di nilai sebagai pembaharuan hidup.
Dengan adanya pembaharuan hidup maka perubahan yang terjadi dalam masyarakat akan semakin pesat, di mana dah  ulu pendidikan hanya di pandang sebagai hal-hal yang tidak begitu berarti, namun dengan pembaharuan hidup maka kebutuhan manusia terhadap pendidikan semakin meningkat kemudian, dan dengan adanya perkembangan zaman terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan lainnya maka perubahan dalam kebutuhan hidup semakin meningkat pula, untuk mengisi dam melengkapi kehidupan yang selalu berubah dan berkembang maka sangat di perlukan adanya pendidikan, sedangkan pendidikan selalu dalam proses pengembangan paradigma-paradigma baru sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kemajuan zaman untuk mencapai masyarakat aman, damai, toleran, saling mengasihi, sejahtera, makmur, dan berkeadilan, oleh sebab itulah pendidikan kini sudah mulai berkembang .
Dalam pertumbuhan dan perkembangannya manusia selalu mengadakan berbagai usaha atau upaya untuk mengembangkan hidupnya. Manusia harus mampu menghadapi perubahan dan permasalahan yang timbul dalam kehidupan di tegah-tengah masyarakat, manusia juga harus menemukan jati dirinya dan manusia tidak pernah berhenti belajar agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi, sehubungan dengan upaya-upaya tersebut maka pendidikan akan memegang peranan yang sangat penting. 
Pendidikan tidak dapat di pisahkan dengan belajar, di dalam kegiatan pendidikan sudah pasti akan terjadi kegiatan belajar. Bagi masyarakat sekarang ini baik masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan bahwa pendidikan adalah sarana untuk memperbaiki nasib atau merubah status social. Oleh karena itu tak jarang para orang-orang tua menyekolahkan anaknya sampai keperguruan tinggi, walaupun ia harus bekerja keras demi membiayai sekolah anaknya tersebut sampai tamat dan memiliki gelar sarjana. Karena bagi mereka dengan adanya pendidikan yang tinggi bisa memiliki pekerjaan yang bagus dan layak.
            Salah satu contohnya; seorang pedagang sayur, beliau rela tiap hari harus berjualan sayur di pasar-pasar demi untuk menyekolahkan anaknya, agar anaknya tidak merasakan hidup yang susah seperti yang ia rasakan, oleh sebab itu ia terus bersemangat bekerja agar mampu membiayai sekolah anaknya, dengan demikian beliau menganggap bahwa pendidikan bisa merubah nasib hidup seseorang.
            Bagi masyarakat pendidikan adalah awal dari kesuksesan, karena di mana pun seseorang itu berada jika ia mempunyai pendidikan maka ia akan bisa meneruskan atau menjalankan hidupnya dengan baik karena bisa memiliki pekerjaan yang bagus, walau pun telah banyak fakta yang mereka jumpai bahwa bnyak para sarjana atau orang-orang yang berpendidikan tinggi masih jadi pengangguran, namun mereka percaya bahwa pendidikan adalah kunci dari mendapatkan pekerjaan yang bagus. 
            Dengan pendidikan orang yang berada di kelas bawah bisa menaikkan status sosialnya. Oleh karena itu pada zaman sekarang minat pendidikan manusia sudah mulai berkembang dan meningkat, karena manusia sedah mulai memahami bahwa pendidikan adalah kebutuhan hidup bagi manusia.

Peningkatan Taraf Hidup melalui Pendidikan

Dalam hal ini bahwa pendidikan dapat dipergunakan untuk membantu penduduk dalam meningkatkan taraf hidupnya ke tingkat yang lebih tinggi melalui usaha mereka sendiri. perkembangan ekonomi dapat membantu proses pendidikan karena dengan meningkatnya ekonomi  masyarakat sekitar tempat di gelarnya pendidikan berarti meningkat pula kekuatan untuk memikul biaya pendidikan. Masalah ekonomi mempunyai pengaruh yang sangat jelas terhadap kelancaran kegiatan pendidikan.
Pandang Masyarakat Dahulu Dan Masyarakat Sekarang Terhadap Pendidikan.
Dalam masyarakat dahulu pendidikan adalah bukan hal yang penting dalam hidup mereka, Karena bagi mereka pendidikan adalah hanyalah buang-buang waktu dan buang-buang uang saja, selain itu juga factor ekonomi yang rendah yang membuat mereka tak berniat menyekolahkan anak-anak mereka ke pendidikan tinggi, oleh karena itu pada masyarakat terdahulu tidak banyak masyarakatnya yang berpendidikan, bagi masyarakat terdahulu pendidikan yang penting adalah hanya sebatas sekolah dasar (SD) yaitu sebatas pandai membaca dan berhitung, Sebab itu lah mereka tidak ada niat untuk menyekolah anak mereka sampai ke pendidikan yang lebih tinggi, bagi mereka tanpa pendidikan mereka bisa memiliki pekerjaan dan bisa hidup dengan baik, karena itulah masyarakat terdahulu hanya sedikit yang berpendidikan, mereka yang berpendidikan itu adalah masyarakat yang mulai sadar bahwa pendidikan itu penting untuk menjalani hidup.
Dengan pendidikan rendah ataupun tanpa pendidikan samasekali masyarakat terdahulu hidup dalam ekonomi yang lemah, mereka hanya bisa menjadi, petani, ataupun nelayan,  dengan pekerjaan ini mereka hanya bisa memberi makan kepada anak-anak mereka, jika untuk  pendidikan mereka merasa tidak mampu, dengan tanpa pendidikan mereka menurunkan pekerjaan mereka tersebut kepada anak-anak mereka untuk bekal dalam hidup mereka yang akan datang datang kelak agar anak-anak mereka tetap bisa menjalani hidup.
Oleh sebab itu lah masyarakat terdahulu banyak yang berada di kelas ekonomi yang lemah, dan berada di status social yang rendah, namun kini seiring zaman yang sudah mulai berkembang, maka masyarakatnya sudah ikut berkembang pula dan sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah kebutuhan, dan pendidikan pula bisa merubah status social dan merubah nasib seseorang, mereka juga sadar akan pengaruh pendidikan terhadap kehidupan mereka dan keluarga mereka nanti.
Dan jika di bandingkan pada masyarakat terdahulu dengan masyarakat yang sekarang sangat jauh berbeda, pada masyarakat sekarang pendidikan sudah menjadi kebutuhan utama, di mana masyarakat sadar akan kebutuhan masa depan, di mana masyarakatnya berlomba-lomba menyekolahkan anak-anak mereka keperguruan tinggi dengan tujuan agar anak-anak mereka memiliki pekerjaan yang bagus dan layak serta bisa menaikkan status social mereka dari mereka yang dianggap kelas rendah kini karena pendidikan yang bagus dan pekerjaan yang bagus dan layak pula yang telah di miliki anaknya hasil dari pendidikan yang ia tempuh maka  mereka bisa di angkat ke status social yang tinggi.
Bahkan pada masyarakat sekarang demi pendidikan anaknya ia rela bekerja keras dan meinjam-minjam uang untuk membiayai pendidikan anaknya, hal ini di karena pendidikan sudah besar pengaruhnya bagi perkembangan dunia sekarang, pada zaman sekarang seseorang tanpa pendidikan tiada artinya, karena dengan pendidikan tinggi seseorang bisa memiliki kekuasaan. Kekuasan bisa di raih dengan memiliki pendidikan tinggi, dengan memiliki kekuasan maka status social seseorang bisa naik.
pendidikan mempersiapkan suatu pekerjaan
Anak yang telah menamatkan sekolah di harapkan sanggup melakukan pekerjaan sebagai mata pencaharian atau setidaknya mempunyai dasar untuk mencari nafkah. Makin tinggi pendidikan makin besar harapannya memperoleh pekerjaan yang baik. Ijazah masih tetap di jadikan syarat penting untuk suatu jabatan, walaupun ijazah itu sendiri belum menjamin kesiapan seseorang untuk melakukan pekerjaan tertentu, akan tetapi dengan ijazah yang tinggi seseorang dapat memahami dan menguasai pekerjaan kepemimpinan atau tugas lain yang di percayakan kepadanya.

Jenis dan tinggi rendahnya pendidikan mempengaruhi jenjang kelas sosial. Pendidikan bukan hanya sekadar memberi keterampilan kerja, tetapi juga melahirkan perubahan mental, selera, minat, tujuan dan lain-lain. Pekerjaan merupakan aspek kelas sosial yang penting karena begitu banyak segi kehidupan lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Apabila kita mengetahui jenis pekerjaan seseorang, maka kita bisa menduga tinggi rendahnya pendidikan, standar hidup, teman-teman, jam kerja dan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari keluarga orang itu. Kita bahkan bisa membaca selera bacaan, selera rekreasi, standar moral, dan orientasi keagamaannya. Dengan kata lain jenis pekerjaan merupakan bagian dari cara hidup yang sangat berbeda dengan jenis pekerjaan lainnya.
kesimpulan
pendidikan membuka kesempatan memperbaiki nasib dan merubah status social, dan dengan adanya Sekolah sering di pandang sebagai jalan bagi mobilitas social. Melalui pendidikan orang dari golongan rendah dapat meningkat ke golongan lebih tinggi. Pada zaman sekarang sekolah menengah apalagi sekolah dasar sudah tidak berarti lagi mobilitas social atau memperbaiki status social seseorang. Akan tetapi gelar akademis sangat membantu untuk menduduki tempat yang terhormat dalam dunia pekerjaan, mereka yang telah menduduki tempat yang tinggi memandang pendidikan tinggi sebagai syarat mutlak untuk mempertahankan status sosialnya.
            dalam pembahasan ini, Status social ini di raih melalui pendidikan dengan cara Achieved Status. Achieved status adalah status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya. Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain. Dengan cara ini seseorang berusaha dengan kerja keras untuk merubah dan menaikkan status sosialnya.
Seseorang bisa memperoleh status social dalam hidupnya  sebagai hasil dari latihan pengetahuan, kemampuan , keterampilan dan atau ketekunan yaitu melalui pendidika. Pekerjaan memberikan contoh status yang mungkin baik berasal atau sengaja dicapai dengan usaha kerja keras, hal itu dicapai untuk memperoleh pengetahuan yang benar dan keterampilan untuk menaikkan status sosial kemudian diposisikan ke posisi yang lebih tinggi dari pekerjaan itu dan membangun identitas sosial serta memilki status social yang tinggi dalam masyarakatnya.
Bagi masyarakat yang berada di status social rendah mereka menganggap bahwa pendidikan bisa merubah dan memperbaiki status sosialnya, oleh karena itu mereka sangat ambisius dalam mengejar pendidikan tinggi agar status sosialnya bisa naik, dengan adanya pendidikan, dan bagi orang-orang yang berada di status social yang tinggi maka dengan pendidikan ia bisa mempertahankan status sosialnya atau bahkan ingin menaikkan status soc     ial nya ke tingkat yang lebih tinggi lagi, dalam pendidikan tidak hanya orang status social rendah saja yang ingin memperbaiki status sosialnya, orang yang berada di status social tinggi pun juga memiliki keinginan yang sama yaitu ingin memperbaiki status sosialnya.
Dengan adanya keinginan untuk merubah dan memperbaiki status social inilah, maka pendidikan di jadikan sasaran utama bagi masyarakat ntuk memperbaiki satus social mereka, dan oleh karena itu pula pendidikan banyak di minati, dan Bukan hanya jumlah anak saja yang bertambah dan yang meliputi anak-anak dari semua golongan, termasuk mereka-mereka yang dari golongan rendah pun tingkat sekolah yang di inginkan bagi anak pun senantiasa meningkat, dan oleh karena itu arus anak yang ingin memasuki perguruan tinggi  juga tiap tahun kian meningkat.


REFERENSI:
1.                              http://id.wikipedia.org/wiki/Status_sosial.
4.      Dr Nazli,Shaleh Ahmad.1989.pendidikan dan masyarakat.Cv Bina Usaha.



5 komentar:

  1. sundul77.com Situs Agen Bola Terbaik | Judi Casino Online | poker uang asli | Bandar Slot Terpercaya
    sundul77.com Adalah Situs Agen Bola Terbaik | Judi Casino Online | poker uang asli | Bandar Slot Terpercaya, Game Slot Mesin, Agen Sbobet, Agen Ibcbet, Agen Mansion88 sundul77 Merupakan Salah Satu Bandar Bola, Bandar Casino, Poker Online Terpercaya IDNSPORT. Kelebihan Bandar Bola Terbesar www.sundul77.com Desain Website Menarik, Live Casino Online 24 Jam Non-Stop Bersama Dealer Eropa & Dealer Asia..
    Situs Agen Bola Terbaik | Judi Casino Online | poker uang asli | Bandar Slot Terpercaya, Game Slot Mesin, Agen Sbobet, Agen Ibcbet, Agen Mansion88
    Bolagaming mempunyai tim berpengalaman dalam melayani setiap member yang bergabung di situs judi taruhan bola terbaik ini. Kami menyediakan customer service online 24 jam yang akan menemani anda dan membantu memberikan arahan kepada anda agar mudah saat melakukan pendaftaran. Anda bisa memilih jenis permainan judi taruhan online apa saja sesuai keinginan anda.
    Ayo Bergabung Bersama Situs Judi Taruan Bola Terlengkap Bolagaming
    situs agen bola terbaik,judi casino online,poker uang asli,poker uang asli,agen ibcbet

    BalasHapus
  2. Going to the casino has been a fascinating experience for several years, all over the world. Casinos promise unlimited fun, excitement and thrill! Unfortunately, there aren’t too many good Malaysia Casino that can promise the excitement one is looking for! Also, going to a casino is an expensive affair and can really burn a hole in one’s pocket by scr888 apk !

    BalasHapus
  3. I really loved reading your thoughts, obviously 918kiss you know what are you talking about! Your site is so easy to use too, I’ve bookmark it in my folder :-D

    BalasHapus
  4. I wanted to thank you for this great read. Your blog is one jackpot scr888 online of the finest blog . Thanks for posting this informative article.

    BalasHapus
  5. Hi I really appreciate live casino 888 all the great content you have here. I am glad I cam across it!

    BalasHapus